Saturday, December 4, 2010

Topik

Topik (bahasa Yunani:topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan dengan topik pembicaraan. Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan.Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas. Terdapat beberapa kriteria untuk sebuah topik yang dikatakan baik, diantaranya adalah topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis.Ciri utama dari topik adalah cakupannya atas suatu permasalahan msih bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail.
Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan.[1] Persamaannya adalah baik topik maupun tema keduanya samasama dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan, perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang umum,sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah dalam membahas suatu permasalahan.[1]Topik merupakan salah satu unsur yang penting dalam wacana percakapan. Topik adalah pokok pembicaraan, pokok bahasan atau masalah yang akan dibahas. Topik harus diidentifikasi terlebih dahulu sebelum kegiatan tulis menulis dilakukan. Topik yaitu pokok pembicaraan dalam diskusi atau dialog, pokok pikiran suatu karangan dan nama yang digunakan untuk makalah atau buku. Topik bersifat umum yaitu belum menggambarkan sudut pandang penulis. Syarat-syarat topik yang baik yaitu :
• Menarik untuk ditulis dan dibaca
• Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah.

Judul

Judul merupakan tulisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul adalah sebuah nama yang dipakai dalam buku , bab dalam buku atau kepala berita. Dalam artikel judul disebut juga kepala tulisan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik, usahakan tidak lebih dari 5 kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.

Syarat-syarat menentukan judul yang baik adalah sebagai berikut :

harus relevan, judul harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau dengan beberapa bagian yang penting dari tema tersebut.
judul harus dapat menimbulkan keingintahuan pembaca terhadap isi buku atau karangan.
harus singkat, tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat. Bila harus membuat judul yang panjang, ciptakanlah judul utama yang singkat dengan judul tambahan yang panjang.
tidak provokatif.
Harus bebentuk frasa.
Tanpa ada singkatan atau akronim.
Awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi.
Tanpa tanda baca di akhir judul karangan.
Menarik perhatian
Logis
Sesuai dengan isi.

Kerangka Karangan

Outline atau Kerangka Karangan adalah salah satu metode dalam pembuatan karangan yang mana topik nya dipecah kedalam sub-sub topic dan munggkin dipecah lagi kedalam sub-sub topic yang lebih terperinci sehingga penulisannya disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur. Manfaat kerangka karangan adalah :
Untuk menjamin penulisan bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah.
Untuk menyusun karangan secara teratur.
Adanya keselarasan dalam pola bahasa antar kalimat.
Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda.
Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih.
Memudahkan penulis mencari materi pembantu.
Dengan mempergunakan rincian-rincian dalam kerangka karangan penulis akan dengan mudah mencari data-data atau fakta-fakta untuk memperjelas atau membuktikan pendapatnya.
Dalam kerangka karangan, terdapat pola susunan yang terbagi menjadi 2,yaitu :

1.Alamiah
Susunan atau pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan nyata di alam. Susunan alamiah dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian utama, yaitu berdasarkan urutan ruang, urutan waktu, dan urutan topik yang ada.

2.Logis
Pola susunan yang sesuai dengan :
Sebab – Akibat
Klimaks – Anti Klimaks
Umum – Khusus
Suatu Proses